Senin, 01 Oktober 2012

6 Browser Terbaik di Dunia

Browser, tanpa software yang satu ini kita tidak akan bisa menikmati Facebook, Googling, Yahoo! Answer dan berbagai situs lainnya. Di dunia ada banyak browser, masing-masing memiliki segudang fitur yang menarik dan bersaing satu sama lain. Namun justru karena masing-masing memiliki kelebihan itulah kita sebagai pengguna komputer (terutama yang awam) agak bingung untuk memilih browser mana yang terbaik yang dapat kita gunakan?

PC World melakukan serangkaian tes terhadap 6 web browser yang tengah populer di dunia saat ini. Keenam browser tersebut adalah Mozilla Firefox 10Google Chrome 17Microsoft Internet Explorer 9Facebook RockMelt 0.9Opera 11.61, dan Apple Safari 5.1.2. Berdasarkan hasil tes ini PC World kemudian mengurut browser-browser ini mulai dari yang terbaik hingga yang paling jongkok. Siapakah yang mendapat peringkat pertama sebagai browser terbaik di dunia?



1. Google Chrome 17


Kelebihan :
- Kalau ada halaman yang 'hang' bisa ditutup tanpa harus menutup browser
- Ada fitur 'sandbox' untuk mencegah virus masuk ke komputer


Kekurangan :
- Tidak ada RSS Reader yang terintegrasi
- Desain kurang menarik


Chrome mungkin tidak disukai kebanyakan orang karena desain yang terlalu polos, tapi Chrome adalah pilihan yang pertama dan terbaik kalau untuk urusan kecepatan membuka halaman situs dan keamanan. Dalam pengujian PC World, Chrome mendapatkan peringkat yang luar biasa dalam uji Javascript. Kebanyakan situs yang populer seperti Facebook, Twitter, Youtube dan Reddit menggunakan Javascript, dan Chrome adalah browser yang paling cepat dalam memproses Javascript pada situs-situs ini (Javascript digunakan untuk chatting di Facebook).

Yang menarik disini adalah kalau situs yang kita buka kebetulan 'hang' atau mendadak ngadat, pengguna bisa menutup tab Chrome yang membuka situs itu sementara situs di tab lain masih dapat dibuka. Ini sangat membantu mengingat browser lain kalau menemui masalah serupa biasanya akan langsung menyuruh pengguna untuk menutup browser. Chrome juga dapat menerjemahkan halaman situs dengan cepat berkat fitur Google Translate-nya. Meskipun Google Translate tidak begitu akurat namun setidaknya pengguna bisa mengerti situs asing yang mereka buka.

Plug-in untuk Chrome juga sangat mudah untuk di dapat dan tersedia dalam Chrome Web Store. Pengguna bisa memilih berbagai macam plug-in untuk Chrome dan plug-in tersebut langsung terinstall tanpa harus me-restart browser. Hebatnya plug-in untuk Chrome tidak pernah 'main-main' dengan bagian lain komputer pengguna, jadi plug-in chrome hanya dapat membaca Chrome itu sendiri tidak bisa digunakan untuk memata-matai komputer. Fitur sandbox melindungi pengguna dikala browsing situs-situs yang mungkin berbahaya, fitur ini memberikan semacam lapisan keamanan tambahan sebelum virus bisa masuk ke komputer pengguna.

Pengguna mungkin akan sangat terbantu dengan fitur baru Chrome, yakni mobile sync. Jika pengguna memiliki smartphone Android, maka pengguna bisa berbagi history, bookmark, dan sebagainya satu sama lain. Malah jika pengguna menggunakan Chrome di komputer lain, maka data-data history dan bookmark di komputer itu dapat dihubungkan dengan komputer kita yang ada di rumah.


2. Mozilla Firefox 10


Kelebihan :
- Performa luar biasa dalam membuka situs dengan HTML5
- Tersedia ribuan add-on yang siap di download


Kekurangan :
- Membuka situs sangat lamban (sejak versi 4.0)
- Kebanyakan add-on, maka browser akan semakin lelet


Firefox sudah ada selama 10 tahun ini. Sejak kemunculan versi 4.0 yang menghebohkan dunia Firefox mulai tampak menarik secara tampilan. Hilang sudah yang namanya toolbar bookmark yang merusak pemandangan, ada panorama, lokasi tab dipindahkan dan banyak lagi perubahan yang dilakukan Mozilla. Selain itu Mozilla juga menghebohkan penggunanya dengan mengumumkan bahwa mulai versi 4.0 Firefox akan diupdate setiap 6 minggu sekali, tentu saja ini menghebohkan penggunanya karena selain repot dikhawatirkan add-on yang telah mereka install untuk Firefox versi sebelumnya akan hilang karena sudah tidak compatible lagi.

Yang membuat Firefox terkenal adalah add-on yang jumlahnya segerobak. Ada banyak add-on yang tersedia, baik yang gratis maupun yang berbayar, yang siap untuk di download pengguna. Hal ini dikarenakan Firefox adalah browser berbasis open source yang artinya siapa saja dapat menggunakan source code-nya untuk kepentingan membuat add-on dan bahkan membantu pengembangan browser menjadi ini menjadi lebih baik lagi. Tapi jika pengguna menginstall kebanyakan add-on, maka Firefox akan memakan sangat banyak memory yang berujung lambannya proses startup browser dan lamban dalam membuka browser.

Meskipun begitu, Firefox meraih pemuncak untuk urusan membuka situs HTML5, namun meraih posisi ketiga dalam memproses Javascript. Firefox adalah browser nomer dua paling lamban yang membuka halaman situs, rata-rata waktu yang dibutuhkan Firefox untuk membuka halaman yang berat (penuh dengan gambar dan hiasan-hiasan) adalah 9,67 detik. Sedangkan Opera dan Chrome hanya membutuhkan waktu 3,79 detik untuk membuka halaman yang berat.

Untuk masalah keamanan, hampir seluruh antivirus yang ada di dunia ini terintegrasi dengan Firefox. Misalnya seperti Norton, Kasperksy, Avast, dsg, mereka ini mempunya toolbar dan add-on tersendiri untuk Firefox yang fungsinya membantu pengguna dalam menjelajah internet.


3. Facebook RockMelt 0.9


Kelebihan :
- Browser khusus untuk Facebook-an
- Otomatis terhubung dengan komputer lain yang menggunakan browser yang sama
- Membuka halaman dan javascript lumayan lancar


Kekurangan :
- Harus ada akun Facebook
- Extension dan add-on sangat langka


Facebook RockMelt tergolong masih pemain baru dalam dunia browser. Browser ini berbasis Chromium, yang artinya fitur dan tampilannya masih sebelas-dua belas dengan Google Chrome. Untuk menggunakan browser ini pengguna harus selalu log in dengan akun Facebook-nya, dan RockMelt (menurut syarat dan ketentuannya) tidak akan menjual data-data pribadi pengguna kepada siapapun. Dan tentu saja jika pengguna memiliki RockMelt di komputer lain dan di iOS (di Android belum ada) maka data-data yang ada di browser ini bisa saling terhubung satu sama lain lewat akun Facebook pengguna.

Yang membuat orang tergila-gila dengan RockMelt adalah fiturnya. Di sebelah kanan ada jendela sempit yang memperlihatkan foto teman Facebook pengguna yang online dan siap diajak chatting. Cukup klik saja siapa teman yang online maka pengguna sudah bisa langsung chat dengan teman tersebut. Di sebelah kiri ada aplikasi beberapa situs yang berbeda seperti CNN, Yahoo! dan sebagainya yang akan menampilkan konten-konten terbarunya. Agak berisik karena ketika apps ini meng-update konten terbarunya maka akan ada suara notifikasinya, tapi pengguna bisa mematikannya dengan mudah.

Jika pengguna mengklik masing-masing apps tersebut, maka aktivitas pengguna seperti membaca artikel dan sebagainya akan langsung tampil di Timeline pengguna. Jika ini dirasa mengganggu tentu saja ada opsi untuk mematikannya. Sayangnya add-on untuk browser ini masih sekitar 200-an dan kebanyakan add-on untuk Google Chrome tidak bekerja di RockMelt. CEO RockMelt, Eric Vishria menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan beberapa developer Chrome untuk membantu memperkaya gudang add-on RockMelt.


4. Microsoft Internet Explorer 9


Kelebihan :
- Membuka halaman HTML5 sangat cepat
- Urusan keamanan adalah nomor satu


Kekurangan :
- Tidak ada tema atau bookmark syncing
- Mengatur tab-tab situs lumayan ribet


Internet Explorer lama dikenal dalam sejarah per-browser-an sebagai browser yang paling gampang digunakan dan paling banyak digunakan di dunia. Dalam versi 9 ini Microsoft hanya menambahkan beberapa fitur yang dirasa penting untuk pengguna, diantaranya adalah tampilan browser yang lebih sederhana, beberapa penambahan fitur privacy, dan lain sebagainya.

Internet Explorer 9 adalah pilihan pertama kalau untuk urusan keamanan browsing. Pertama, pada saat browsing, pengguna akan dilindungi privasinya. Internet Explorer 9 dengan pintar akan mempelajari pengalaman browsing pengguna dan akan memblokir situs-situs tertentu yang dirasa membahayakan, terutama untuk situs yang dapat melacak aktivitas pengguna setelah pengguna menutup tab situs tersebut.

Ada fitur Application Reputation, dengan fitur ini Internet Explorer 9 akan meng-scan konten yang di download pengguna dan memberitahukannya apakah itu bervirus atau tidak. Juga ada proteksi cross-site scripting yang fungsinya untuk meng-scan sebuah halaman situs apakah mengandung kode-kode virus yang berbahaya atau tidak.

Namun meskipun unggul di bidang keamanan Internet Explorer 9 gagal meraih nilai terbaik dalam membuka HTML5 dan Javascript. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk sebuah situs yang berat adalah 11.21 detik.  Tapi meskipun lamban dalam membuka situs dan tidak tema yang menarik untuk browser yang satu ini, Internet Explorer 9 adalah versi Internet Explorer terbaik yang pernah diluncurkan oleh Microsoft. Tidak lama lagi Microsoft juga akan meluncurkan Internet Explorer 10 namun secara eksklusif hanya akan ada di Windows 8.


5. Opera 11.61


Kelebihan :
- Membuka sebuah halaman super cepat
- Tersedia banyak widget yang membuat pengalaman browsing menjadi unik


Kekurangan :
- Bukan sahabat baiknya situs HTML5
- Opsi keamanannya lebih sedikit dibandingkan browser lain


Untuk pengguna internet yang lebih mementingkan kecepatan diatas segalanya, maka Opera adalah jawabannya. Tampilannya agak-agak mirip dengan Firefox, namun Opera bisa dibilang 'versi Internet Explorer yang lebih disempurnakan'. Sayangnya meskipun agak mirip dengan Firefox, Opera bukanlah browser yang dapat dikostumisasi seperti Firefox.

Opera membuka sebuah halaman dengan sangat cepat (rata-rata 3,79 detik untuk sebuah situs yang berat), bahkan situs yang ada Javascript-nya pun dibabat habis oleh Opera. Namun sayang ketika membuka halaman HTML5 Opera mulai kewalahan. Pada awal membuka situs HTML5 Opera langsung crash, dicoba untuk kedua kalinya Opera berhasil membukanya tapi banyak elemen yang error.

Tapi meskipun begitu Opera memiliki sebuah senjata pamungkas yaitu Opera Turbo. Dengan fitur ini Opera akan meng-compress sebuah halaman web pada saat kita hendak membukanya. Dengan begini halaman web yang aslinya sekitar 3 Mb, bisa dikecilkan ukurannya menjadi puluhan byte saja. Fitur ini sangat membantu bagi pengguna yang punya koneksi internet yang lelet. Dan tentu saja fitur ini juga sangat berguna bagi pengguna yang menggunakan modem USB dengan pulsa yang terbatas atau yang menggunakan volume based.

Opera mungkin tidak punya extension atau add-on, tapi Opera punya widget yang bisa di download dengan mudah di Opera Web Store. Widget-widget ini tersedia dalam banyak kategori, mulai dari game hingga RSS Reader, dan ketika diinstall widget-widget ini tidak akan terpasang di Opera sebelum Opera di restart. Untungnya seluruh widget yang terdaftar di Opera Web Store diulas langsung oleh para staff Opera sehingga keamanan widget-widget ini terjamin.

Opera juga punya fitur Private Browsing yang bisa diaktifkan pengguna kapanpun mereka mau. Dengan fitur ini pengguna tidak perlu khawatir aktifitas browsing mereka dilacak oleh situs-situs seperti Google, Facebook, Yahoo!, dan sebagainya. Tapi tetap saja, diantara semua browser adalah Opera yang paling sedikit fitur keamanannya dan seingat saya tidak ada program antivirus yang punya add-on atau extension untuk Opera, tapi kalau ada beritahu saya yaaach... hehehehehe...


6. Apple Safari 5.1.2


Kelebihan :
- Browser dengan network security terbaik
- Kalau ada perangkat iOS lainnya bisa saling terhubung


Kekurangan :
- Bukan pilihan terbaik untuk halaman HTML5 dan Javascript


Safari tidak mendapat rangking terbaik, namun keamanannya sudah sangat lumayan sebagai browser bawaan iOS. Mengorganisir Safari bisa membuat pengguna repot apalagi kalau pengguna Safari belum punya iCloud (pengganti MobileMe).

Safari lama dikenal sebagai browser dengan network security terbaik, terutama untuk masalah pop-up blocking yang tentunya sangat membantu pengguna dalam browsing. Tidak jauh beda dengan browser-browser lain Safari juga punya fitur Private Browsing agar pengguna tidak perlu dimata-matai oleh Cookies situs lain.

Sinkronisasi dengan gadget iOS lain seperti iPhone akan jauh lebih mudah apabila pengguna Safari sudah menggunakan iCloud. Untungnya sekarang Apple telah mengintegrasikan fitur sandbox untuk Safari di Mac OS X Lion, dengan fitur ini pengguna tidak perlu khawatir akan malware-malware berbahaya yang dapat merusak komputer. Tapi tetap saja, untuk membuka situs HTML5 dan banyak Javascript-nya Safari mendapat peringkat yang rendah. Untuk membuka situs yang berat Safari mendapat peringkat keempat dengan waktu rata-rata 4,61 detik. (*)


6 Peringkat Browser Terbaik di Dunia Versi PCWorld.

Tidak ada komentar: